Label

Jumat, 20 Januari 2012

Manusia Paripurna

Bismillahirrahmanirrahim...

"Semoga bisa menjadi sebaik-baiknya manusia yang dirindukan saat telah tiada kelak."
                                                                                                                                    

Sebuah do'a dari seseorang di hari milad saya yang sangat menyentuh dan menyadarkan. Sebuah kalimat do'a itu berhasil membuat saya merenung dan berpikir "akan jadi apa saya nanti?". Jawabannya bukan sekadar jadi insinyur, dokter, arsitek, atau profesi-profesi semacam itu, tapi akan seperti apa saya saat telah tiada. Adakah sisa-sisa kebaikan yang tertinggal? Adakah orang-orang yang merindukan sosok kita karena rindu akan kebaikan kita? Adakah yang menangis karena kehilangan hangatnya kasih sayang kita?

Ternyata hal tersebut tidak terlepas dari satu kata, MANFAAT. Pantas saja diungkapkan dalam hadits "Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain". Ternyata kata MANFAAT adalah kata sakti yang sarat makna. Bermanfaat berarti menebar kebaikan. Membantu meringankan beban saudara kita. Membuat yang tidak tahu menjadi tahu, yang tidak mengerti menjadi paham. Menginspirasi untuk menjadi lebih baik.

Sudah seberapa bermanfaat kah diri kita? Apa saja yang sudah kita beri untuk orang lain? Adakah karya terbaik yang sudah kita dedikasikan untuk lingkungan sekitar?

Semoga kita bukan manusia yang banyak menuntut untuk kepentingan diri, tapi menjadi manusia yang menebar banyak kebaikan di muka bumi. Sehingga saat raga sudah tiada, jiwa ini masih dirasakan kehadirannya dengan berjuta manfaat yang tak kunjung sirna. Aaamiiiin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar