Bismillahirrahmanirrahim..
Pendpro,
Pendidikan dan Profesi. Sebuah seksi di SEMA FK Unpad yang tahun ini masuk ke
dalam bidang 1, bidang pengembangan potensi mahasiswa. Saya rasa namanya sudah
cukup memberi gambaran umum mengenai peran seksi ini dalam dunia kemahasiswaan
FK Unpad. Ya, fungsinya yaitu sebagai salah satu wadah dan sarana dalam
pengembangan potensi mahasiswa di bidang pendidikan (akademik) dan keprofesian.
Mungkin sebagai mahasiswa, kita lebih terpapar dengan peran Pendpro yang
pertama yaitu masalah pendidikan dibandingkan dengan dunia keprofesiaan. Namun,
keduanya pun dibutuhkan oleh kita sebagai mahasiswa kedokteran yang nantinya
akan berhadapan juga dengan dunia keprofesian.
Pendidikan
dan Profesi menjadi dua hal yang tidak akan pernah lepas dari kehidupan seorang
mahasiswa. Bisa dikatakan bahwa pendidikan merupakan modal dan nilai plus yang
dimiliki seorang mahasiswa dibandingkan sekadar seorang pemuda. Oleh karena itu
ilmu merupakan hal esensial yang bisa
menambah nilai kebermanfaatan seorang mahasiswa di masyarakat. Atas dasar
itulah mengapa ilmu (pendidikan) merupakan hal yang tidak boleh dilupakan dan
dideskritkan dalam perjalanan menuntut ilmu di dunia kampus. Pun di FK Unpad. Apalagi
FK merupakan fakultas dengan akademik yang tidak lebih ringan dibandingkan dengan
akademik di fakultas lain. Dokter merupakan profesi yang memberikan jasa, bukan
menjual barang yang bisa ditukar jika pembeli merasa kecewa. Sehingga
konsekuensinya yaitu menyiapkan modal ilmu (disamping skills lainnya) sebagai
modal sebelum memasuki dunia keprofesian. Begitu juga dengan dunia profesi.
Dokter merupakan sebuah profesi yang ruang geraknya tidak hanya dibatasi tembok
klinik dan rumah sakit. Pun tidak selalu bermodalkan stetoskop dan penlight.
Ada banyak pilihan profesi yang bisa ditekuni seorang lulusan dokter dimana di
ranah tersebut peran dokter memang sangat dibutuhkan. Pemahaman mengenai dunia
profesi bukan hanya perlu diketahui oleh lulusan dokter yang sudah akan memilih
dunia keprofesiannya, tapi juga perlu ditumbuhkan kesadaran untuk mulai mencari
bidang yang kita senangi sejak dini.
Saat
ini, Pendpro sudah memikirkan keterbutuhan akademik mahasiswa setiap angkatan,
tidak hanya sekadar mencapai parameter-parameter proker yang tidak sesuai
dengan kondisi di lapangan, contohnya yaitu program kerja Peer Education (training
akademik dan fasil akademik) untuk mahasiswa tingkat 1 yang masih dalam fase
adaptasi, sharing skripsi dan simulasi SOCA sistem untuk mahasiswa tingkat 2,
dan sharing co-ass untuk mahasiswa tingkat 3 dan 4. Program-program yang ada pun selalu
dikembangkan untuk menjadi lebih baik dalam hal konten acara, tujuan, maupun sasaran. Satu
hal yang menjadi tantangan (jika tidak boleh disebut masalah) Pendpro yaitu
ketersediaan SDM yang sangat pas-pasan bahkan dalam satu kondisi bisa dikatakan
masih kurang jika dibandingkan dengan program kerja yang cukup banyak. Jika dianalis lebih
dalam, sedikit mustahil untuk melakukan “perampingan” proker Pendpro. Bukan
karena masalah proker turunan dan tradisi, tapi karena proker-proker sekarang masih sesuai dengan kebutuhan mahasiswa Unpad sehingga bisa diterapkan. Solusi dari masalah ini bisa dilakukan dengan cara
melakukan MSDM yang baik sehingga mendapat jumlah SDM yang sesuai dengan
kebutuhan atau dengan memisahkan bidang pendidikan dan profesi dengan tujuan
menambah fokus persiapan acara dan bisa lebih menggali hal-hal yang masih
potensial untuk dikembangkan di kedua bidang tersebut.
Cita-cita
Pendpro untuk ke depannya yaitu perbaikan dalam berbagai hal. Baik dari hal-hal
konsep sampai ke pelaksanaan teknis. Hal konsep ini terkait dengan tujuan besar
yang akan mendasari setiap langkah dalam melaksanakan proker sedangkan hal
teknis terkait kerapian saat melakukan eksekusi di lapangan.
Melihat
kondisi FK Unpad saat ini, Pendpro masih memiliki PR dalam hal prestasi
mahasiswa FK Unpad di luar kampus Unpad. Kemauan untuk berkompetisi mahasiswa
masih rendah. Sebagian besar mahasiswa sudah merasa puas dengan prestasi di
kandang sendiri dan merasa bahagia untuk terus berada di zona nyamannya.
Harapan ke depan, mahasiswa FK Unpad mulai tertantang untuk unjuk gigi di ajang
kompetisi dengan persiapan maksimal sehingga bisa mengharumkan nama almamater
FK Unpad J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar