Label

Kamis, 15 Maret 2012

Kerelawanan (Tugas Essay Vol-D :)) )


” Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain ” (HR. Bukhari).
“Hidup itu bukan untuk menerima sebanyak-banyaknya, tapi untuk memberi sebanyak-banyaknya.” (Pak Harfan-Laskar Pelangi)
                                                                                                                                                                                         n
Bismillahirrahmanirrahim..
Untuk mendefinisikan kata kerelawanan, saya tidak akan merujuk ke KBBI atau pendeskripsian dengan bahasa yang berat, karena sebenarnya kerelawanan itu simple tapi memiliki makna mendalam.
            Hemat kata, kerelawanan adalah satu cerminan peka dan peduli dalam tingkat yang cukup tinggi terhadap orang lain yang berada dalam kondisi tidak seberuntung kita sekarang. Kerelawanan itu ungkapan ketulusan jiwa dan merupakan setulus-tulusnya pemberian.
            Saya selalu kagum dengan para relawan. Saat turun langsung ke masyarakat, mereka seolah-olah hidup hanya untuk membantu orang lain. Tidak sedikit relawan yang mengorbankan bayak hal besar. Mereka berani untuk keluar dari zona nyamannya karena ketergerakan hati untuk membantu sesama, padahal mereka  bisa memilih untuk diam dan menutup mata untuk pura-pura tidak tahu apa yang terjadi di luar sana.
            Memenuhi ketergerakan hati ini lah ternyata yang tidak mudah. Tidak sedikit orang yang mudah tergerakkan hatinya tapi tidak merealisasikan dalam bentuk langkah konkret, apalagi jika langkah konkret itu harus dibayar dengan melepas kenyamanan-kenyamanan yang sudah dimilikinya. Banyak orang merasa iba melihat para korban bencana, tapi tidak memiliki tindakan real untuk membantu. Banyak orang mengutuki pemerintah yang tidak becus mengurusi rakyat, tapi dia tidak bersolusi. Intinya, banyak orang tahu, tapi dia tidak (atau belum) mau.
            Kerelawanan itu seperti kombinasi dari ketulusan hati, kekuatan fisik, kecerdasan pikiran, dan qudwah (keteladanan) yang tinggi. Bicara tentang kerelawanan sebenarnya bicara tentang manfaat seperti makna tersurat dalam hadits di atas. Kerelawanan adalah salah satu cara untuk menjadi individu yang memberi manfaat dalam rangka menjadi sebaik-baiknya manusia.
            Kerelawanan juga erat kaitannya dengan “berbagi”. Dan menurut saya berbagi itu bukan hanya masalah passion, tapi sebuah kewajiban. Karena disadari atau tidak, dalam ketercukupan harta, kesempurnaan fisik, dan pemahaman akan ilmu yang kita miliki sekarang, terkandung tugas mulia untuk membantu dan berbagi. Kalau berdasarkan analogi seorang sufi, Nasrudin Hoja, cara Allah membagikan rezeki kepada umatnya yaitu seperti membagikan permen di mana setiap orang mendapat bagian yang berbeda-beda atau bahkan ada yang tidak mendapat bagian, dan tugas mereka yang mendapat bagian lebih adalah membagikan “kelebihan” permen miliknya kepada yang lain. Seperti itu juga dalam kehidupan, apa-apa yang ada pada diri kita bukan sepenuhnya hak kita, tapi ada juga hak orang lain yang dititipkan melalui kita.
            Intinya kerelawanan adalah hal mulia, sebuah pengorbanan yang lahir dari ketulusan hati dan kepedulian terhadap sesama. Kerelawanan lahir dari orang-orang yang memahami hakikat sejati manusia dan yakin akan janji Allah.
                                                                                                                                                                              l
“Dan Allah akan menolong hambaNya selama hambaNya mau menolong saudaranya.”
(HR. Muslim)

2 komentar:

  1. nyari2 tentang kerelawanan, nyasar kesini :)

    salam kenal astika
    salam relawan ^^

    BalasHapus
  2. salam kenal juga :) semoga selalu menebar manfaat yaa ^^

    BalasHapus