Label

Jumat, 14 Desember 2012

DENDRITE Goes to Hima HI Unpad

Tanggal              : 14 Desember 2012
Tempat              : Kantin FISIP Unpad
Nara Sumber     : Kang Wan Muhammad Iqbal - 2010
Jabatan              : Ketua Himpunan Hubungan Internasional (HI) 2013

Hasil Wawancara:
§  Struktur Hima:
-          Hima terdiri dari ketua yang memiliki dua orang wakil ketua. Wakil ketua 1 berfungsi untuk membantu kerja ketua Hima dalam memantau kinerja departemen-departemen (membagi kerja dengan ketua), sedangkan Wakil Ketua 2 berfungsi sebagai controlling biro.
-          Di bawahnya, terdapat tiga orang sekretaris yaitu seorang kepala sekretaris, asisten sekretaris 1, dan asisten sekretaris 2. Dan untuk pengaturan keuangan terdapat tiga orang financial biro yang pembagiannya sama seperti sekretaris.
-          Hima HI memiliki 8 departemen yaitu:
1.    Art
2.    Sport
3.    Social
4.    Research
5.    Infokom
6.    Eksternal
7.    HRD
8.    Marketing
-          Hima berada di bawah BEM. Perbedaannya, Hima lebih concern ke masalah akademik daripada minat bakat sedangkan BEM sebaliknya. Dan kegiatan-kegiatan Hima lebih bersifat keluar dibandingkan BEM.

§  Kaderisasi
Syarat untuk menjadi pengurus Hima yaitu memiliki sertifikat ospek fakultas (yang dilaksanakan sekitar 1 bulan). Sertifikat ospek yang merupakan bukti keanggotaan Hima sangat penting termasuk untuk skripsi. Untuk menjadi pengurus Hima diadakan tahapan seleksi berupa seleksi berkas dan wawancara. Jumlah pengurus Hima disesuaikan dengan kebutuhan setiap departemen pada tahun kepengurusan tersebut.

§  Masalah
Permasalahan di Hima HI adalah adanya gap antar angkatan dan partisipasi mahasiswa untuk kegiatan akademis masih kurang jika dibandingkan dengan kegiatan lainnya seperti seni, olah raga, dll.

§  Pencapaian
-          Symphonesia 4
-          Padjadjaran MUN
-          GYC (Global Youth Championship). Kompetisi jurusan HI se-Bandung

§  Bidang akademik Hima HI
-          Depatemen yang mengurus masalah akademik mahasiswa adalah depertemen research. Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya: mengumpulkan data skripsi senior sebagai referensi judul angkatan selanjutnya dan membuat catatan kuliah yang aka dishare ke mahasiswa lain. Selain itu bidang research pun melakukan kajian terhadap isu-isu yang ada
-          Capaian bidang akademik, selain melaksanakan Padjadjaran MAN pertama adalah dari sekitar 200 karya yang dikirimkan ke PKM, sekitar 7 karya lolos seleksi.

STUBAN 1 DENDRITE: FPIK

Tanggal           : 13 Desember 2012
Tempat           : Gedung A6 FK (baik banget kang Wildannya yang dateng ke FK :D)
Nara Sumber  : Kang Wildan Ghiffary
Jabatan           : Ketua BEM FPIK, Presiden BEM Unpad 2013

Hasil Wawancara


§  Struktur
Text Box: Kongres MahasiswaText Box: KKMText Box: BEMText Box: BPMStruktur tertinggi adalah Kongres Mahasiswa. Di bawah kongres terdapat BEM dan BPM yang memiliki posisi yang sejajar. BPM memiliki peran sebagai badan legislatif yaitu mengumpulkan aspirasi mahasiswa. BEM membawahi 12 KKM (Kelompok Kegiatan Mahasiswa) BEM membawahi 12 KKM (Kelompok Kegiatan Mahasiswa).





§  BEM
BEM FPIK terdiri dari beberapa bidang/seksi:
1.       Sekretaris kabinet
2.       PSDM
Bertugas mengatur kaderisasi mahasiswa
3.       Pengabdian Kepada Masyarakat
4.       Komunikasi dan Informasi (Kominfo)
5.       Dagri
6.       Deplu
7.       Penalaran, minat, dan bakat (PEMIKAT)
Bidang PEMIKAT merupakan hasil perampingan kabinet. Awalnya, seksi penalaran terpisah dari seksi minat dan bakat.
8.       Kesejahteraan Masyarakat (Kesma)
Sebagai perantara informasi dari DIKTI dan rektorat serta info beasiswa.

§  Kaderisasi
-          Mahasiswa baru wajib mengikuti PAB (Penerimaan Mahasiswa Baru) kemudian melaksanakan kegiatan Masa Bimbingan (mabim). Sertifikat kelulusan PAB dan mabim merupaka syarat untuk menjadi keluarga mahasiswa.
-          Selain itu ada pula Latihan Kepemimpinan dan Manajerial Mahasiswa (LKMM) untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai ilmu keorganisasian
-          Syarat untuk menjadi pengurus BEM, BPM, atau KKM adalah telah lulus PAB dan mabim. Syarat tambahan untuk menjadi pengurus BEM adalah IPK ≥ 3
§  Masalah
Masalah terbesar yang dirasakan di FPIK adalah adanya gap antara jurusan perikanan dan kelautan. Jurusan kelautan yang baru bergabung pada tahun 2007 seperti didiskriminasikan di fakultas. Gap ini membuat kemahasiswaan di FPIK terbagi-bagi sesuai jurusan dan sulit untuk menyatukan sebagai satu fakultas.

§  Pencapaian (Bidang Akademik)
-          Tugas bidang penalaran adalah mengembangkan potensi akademik mahasiswa misalnya melalui kegiatan PKM.
-          Pencapaian bidang penalaran tahun ini adalah:
1.       Terkumpulnya data 109 karya yang pernah dibuat oleh mahasiswa
2.       Mendapat medali perak (lupa perak atau perunggu katanya) pada Temilnas 2012
3.       Menghasilkan 20 paper skala lokal dan nasional hasil penelitian mahasiswa

Rabu, 12 Desember 2012

Materi 4 #SCORE Rencana Pengembangan Organisasi (RPO) - Kang Poundra Adhisatya P.

Dibuka dengan kisah seorang Mahatir Mohammad, mantan Perdana Menteri Malaysia yang telah berbuat banyak untuk negaranya. Ranah pengabdiannya tidak lagi sebatas organisasi, tapi sudah dalam lingkup negara. Semuanya berawal dari visi. Kemampuan untuk merancang mimpi-mimpi menjadi langkah pasti.
Organisasi
§  Organisasi memiliki komponen penting, diantaranya:
-          Manusia → MSDM
-          Visi
-          Struktur → Manajemen organisasi & RPO
-          Ikrar/formal
§  RPO merupakan strategi, sistem untuk menimbulkan perubahan organisasi sesuai rencana agar adaptif dengan lingkungan, bergerak sesuai kebutuhan factual, serta efektif & efisien dalam mencapai tujuan
§  Mengapa harus ada RPO?
Karena semuanya selalu DINAMIS dan RPO harus ada untuk:
-          Mencari solusi atas masalah terkini
-          Memenuhi kebutuhan terkini
-          Kesesuaian metode
-          Menghindari jebakan kultur
“RPO adalah tentang karakter. RPO adalah tentang mental”
Jadi RPO itu sesimple:
Membuat rumusan masalah → Menentukan pola pengembangan organisasi → Solusi (intervensi)
Simple? Ternyata tidak.. Ada kaidah-kaidah dan step-step tertentu untuk merumuskannya.
§  Sistematika RPO
-          Pendahuluan
Berisi latar belakang dan deskripsi organisasi
-          Identifikasi
Gunakan analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, threat) untuk mendapat gambaran umum kondisi organisasi. Analisis SWOT tidak sebatas menuliskan satu kondisi, tapi harus disertai efek yang diberikan oleh hal tersebut.
Contoh: jangan hanya menuliskan “SDM kurang” pada kotak weakness, tapi lengkapi dengan implikasinya: “SDM kurang sehingga fokus terbagi-bagi dan persiapan proker kurang maksimal
-          Rumusan masalah
·         Bisa didapat dari analisis SWOT, kuesioner, dan wawancara
·         Buat skala prioritas sehingga kita bisa menentukan masalah mana yang harus segera diselesaikan
·         Meminta feedback. Jika tidak memungkinkan (pemahaman staff belum jauh) sebaiknya konten RPO tidak disosialisasikan ke semua staff
-          Strategi
·         Membuat SO, ST, WO, WT dari SWOT analisis yang sebelumnya telah dibuat
·         Buat prioritas strategi
-          Pola pengembangan organisasi
·         Arah pengembangan: jangka panjang (strategi-strategi untuk menyelesaikan masalah yang membutuhkan tahapan-tahapan hingga mencapai goal) dan jangka pendek
·         Bidang
·         Bentuk pengembangan
-          Teknis pengembangan
Tentukan rencana, tempat, indicator keberhasilan, penanggung jawab

§  BUAT TIM
§  Lakukan evaluasi setelah melakukan strategi-strategi


Senin, 10 Desember 2012

PR #SCORE – Pendproku dan FK UNPAD

-->
Bismillahirrahmanirrahim..
Pendpro, Pendidikan dan Profesi. Sebuah seksi di SEMA FK Unpad yang tahun ini masuk ke dalam bidang 1, bidang pengembangan potensi mahasiswa. Saya rasa namanya sudah cukup memberi gambaran umum mengenai peran seksi ini dalam dunia kemahasiswaan FK Unpad. Ya, fungsinya yaitu sebagai salah satu wadah dan sarana dalam pengembangan potensi mahasiswa di bidang pendidikan (akademik) dan keprofesian. Mungkin sebagai mahasiswa, kita lebih terpapar dengan peran Pendpro yang pertama yaitu masalah pendidikan dibandingkan dengan dunia keprofesiaan. Namun, keduanya pun dibutuhkan oleh kita sebagai mahasiswa kedokteran yang nantinya akan berhadapan juga dengan dunia keprofesian.
Pendidikan dan Profesi menjadi dua hal yang tidak akan pernah lepas dari kehidupan seorang mahasiswa. Bisa dikatakan bahwa pendidikan merupakan modal dan nilai plus yang dimiliki seorang mahasiswa dibandingkan sekadar seorang pemuda. Oleh karena itu ilmu merupakan hal esensial yang bisa menambah nilai kebermanfaatan seorang mahasiswa di masyarakat. Atas dasar itulah mengapa ilmu (pendidikan) merupakan hal yang tidak boleh dilupakan dan dideskritkan dalam perjalanan menuntut ilmu di dunia kampus. Pun di FK Unpad. Apalagi FK merupakan fakultas dengan akademik yang tidak lebih ringan dibandingkan dengan akademik di fakultas lain. Dokter merupakan profesi yang memberikan jasa, bukan menjual barang yang bisa ditukar jika pembeli merasa kecewa. Sehingga konsekuensinya yaitu menyiapkan modal ilmu (disamping skills lainnya) sebagai modal sebelum memasuki dunia keprofesian. Begitu juga dengan dunia profesi. Dokter merupakan sebuah profesi yang ruang geraknya tidak hanya dibatasi tembok klinik dan rumah sakit. Pun tidak selalu bermodalkan stetoskop dan penlight. Ada banyak pilihan profesi yang bisa ditekuni seorang lulusan dokter dimana di ranah tersebut peran dokter memang sangat dibutuhkan. Pemahaman mengenai dunia profesi bukan hanya perlu diketahui oleh lulusan dokter yang sudah akan memilih dunia keprofesiannya, tapi juga perlu ditumbuhkan kesadaran untuk mulai mencari bidang yang kita senangi sejak dini.
Saat ini, Pendpro sudah memikirkan keterbutuhan akademik mahasiswa setiap angkatan, tidak hanya sekadar mencapai parameter-parameter proker yang tidak sesuai dengan kondisi di lapangan, contohnya yaitu program kerja Peer Education (training akademik dan fasil akademik) untuk mahasiswa tingkat 1 yang masih dalam fase adaptasi, sharing skripsi dan simulasi SOCA sistem untuk mahasiswa tingkat 2, dan sharing co-ass untuk mahasiswa tingkat 3 dan 4. Program-program yang ada pun selalu dikembangkan untuk menjadi lebih baik dalam hal konten acara, tujuan, maupun sasaran. Satu hal yang menjadi tantangan (jika tidak boleh disebut masalah) Pendpro yaitu ketersediaan SDM yang sangat pas-pasan bahkan dalam satu kondisi bisa dikatakan masih kurang jika dibandingkan dengan program kerja yang cukup banyak. Jika dianalis lebih dalam, sedikit mustahil untuk melakukan “perampingan” proker Pendpro. Bukan karena masalah proker turunan dan tradisi, tapi karena proker-proker sekarang masih sesuai dengan kebutuhan mahasiswa Unpad sehingga bisa diterapkan. Solusi dari masalah ini bisa dilakukan dengan cara melakukan MSDM yang baik sehingga mendapat jumlah SDM yang sesuai dengan kebutuhan atau dengan memisahkan bidang pendidikan dan profesi dengan tujuan menambah fokus persiapan acara dan bisa lebih menggali hal-hal yang masih potensial untuk dikembangkan di kedua bidang tersebut.
Cita-cita Pendpro untuk ke depannya yaitu perbaikan dalam berbagai hal. Baik dari hal-hal konsep sampai ke pelaksanaan teknis. Hal konsep ini terkait dengan tujuan besar yang akan mendasari setiap langkah dalam melaksanakan proker sedangkan hal teknis terkait kerapian saat melakukan eksekusi di lapangan.
Melihat kondisi FK Unpad saat ini, Pendpro masih memiliki PR dalam hal prestasi mahasiswa FK Unpad di luar kampus Unpad. Kemauan untuk berkompetisi mahasiswa masih rendah. Sebagian besar mahasiswa sudah merasa puas dengan prestasi di kandang sendiri dan merasa bahagia untuk terus berada di zona nyamannya. Harapan ke depan, mahasiswa FK Unpad mulai tertantang untuk unjuk gigi di ajang kompetisi dengan persiapan maksimal sehingga bisa mengharumkan nama almamater FK Unpad J