Inikah waktunya
Saat berjuta kekecewaan engkau ungkap
Hingga tak ada lagi alasan untuk bertahan
Karena kami telah melampaui batas
Inikah amarahmu, wahai negeriku
Inikah balasan bagi kami
Makhluk yang tak tau diuntung
Menyakitimu dengan tangan-tangan kotor
Mengkhianati amanah Tuhan untuk menjadi pelindungmu
Sudah terlambatkah kami untuk mengaku khilaf?
Sekarang aku rasakan sakitmu
Kecewamu terpatri jelas di hatiku
Sedih yang menyesakkan menguasaiku
Wahai negeriku
Berhentilah menangis
Hapus ragumu
Lihatlah berjuta pasang mata kecil itu!
Matanya berkilat penuh keyakinan
Di hatinya ada kobaran semangat
Negeriku
Tangan-tangan kotor ini akan mengangkatmu kembali
Bangkitlah negeriku
Harapan itu akan selalu ada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar